Selasa, 12 Maret 2013

Pengurus Besar Persatuan Taekwondo Indonesia (PB TI)mengadakan kejuaraan Taekwondo Indonesia Open Championship, kejuaraan ini berlangsung  di Tenis Indoor Senayan Jakarta 11 -14 Desember 2012  Kejuaraan ini dibuka oleh Ketua Umum Persatuan Taekwondo Indonesia Marciano Norman.
Kejuaraan ini adalah kejuaraan junior yang diikuti para atlet dari 17 Provinsi di Indonesia dan 1 dari luar negeri yaitu Timor leste. Propinsi tersebut adalah, Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan Yogyakarta.
“Kejuaraan ini adalah sebagai test event bagi program pembinaan dan prestasi yang dilakukan oleh pengprov di daerah. Disamping itu kejuaraan ini juga menjadi parameter untuk menyelenggarakan kejuaraan internasional taekwondo di Indonesia masa mendatang . Karena Juni mendatang, kami akan menjadi tuan rumah untuk kejuaraan se-Asia dan Islamic Solidarity Game di Pakan Baru Riau , kita berharap pada kejuaraan international nanti, kita tidak hanya mampu berperestasi di Indobesia tetapi menjadi tuan rumah yang baik, tegasnya.
Sementara itu, panitia pelaksana, Yefi Triaji mengatakan, ajang ini sekaligus merupakan tolak ukur keberhasilan dari program Tim Pelatnas Garuda Emas yang selama ini digembleng dalam rangka program jangka panjang
Posted by Unknown On 22.41 No comments READ FULL POST



Jika sudah memutuskan untuk menjadi seorang atlet, maka totalitas dan profesionalitas
wajib dipenuhi, dan tidak boleh ditawar. Di bawah ini ada sedikit tips menjadi atlet professional untuk Anda:

1. Wajib latihan rutin baik di dojang atau di rumah.
Tidak ada istilah “malas”, harus terus berlatih dan berlatih, ingat bahwa di atas langit masih ada langit, jadi jangan pernah berpuas diri.

2. Pandai membagi waktu.
Karena jadwal latihan yang padat, maka kita harus pandai dalam membagi waktu antara latihan, studi, refreshing, keluarga, dll. Jangan sampai salah satu terabaikan.

3. Disiplin
Disiplin dalam mengatur pola makan dan gaya hidup sehari-hari. Tidur malam jangan sampai lebih dari jam 10 malam, agar kondisi fisik tetap terjaga, tidak merokok, dan minum minuman keras.

4. Menjaga pergaulan
Pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan yang baik, pengaruh pergaulan yang buruk dapat menular pada kita, jadi selektiflah dalam memilih teman. Bukan berarti kita menjauhi, sekadar “say hello” saja sudah cukup.

5. Rendah hati
Jangan malu untuk bertanya pada siapapun, jangan gengsi untuk bertanya. Ciri-ciri orang yang rendah hati, salah satunya adalah memiliki keinginan untuk terus belajar. Dan jangan ragu untuk meminta saran dari orang lain mengenai kemampuan kita.

6. Pantang menyerah
Kegagalan bukan suatu akhir dari perjuangan, kegagalan merupakan batu loncatan untuk kita untuk menjadi semakin lebih baik lagi. Tiap pertandingan ada yang menang dan ada pula yang kalah, tidak mungkin semuanya naik podium kan? Kalah menang adalah hal yang wajar. Yang terpenting adalah kita harus maksimal dan sudah berusaha mengalahkan diri sendiri terlebih dahulu.

7. Jangan lupa berdoa dan beribadah
Poin yang satu ini wajib dilakukan sebelum kita melakukan poin 1 di atas. Tuhan lah yang mengatur hasil usaha kita, baik itu berhasil atau gagal, itu semata-mata demi kebaikan kita. Mendekatkan diri pada Tuhan, mampu melawan rasa cemas dan takut kita, tidak ada atlet jagoan tanpa campur tangan Tuhan, beribadah dan berdoa menunjukkan bahwa kita rendah hati dan membutuhkan pertolongan dari Tuhan.

Demikian sedikit tips menjadi atlet professional, jika ada yang kurang, mohon ditambahkan di kotak komentar
Posted by Unknown On 22.39 No comments READ FULL POST


Strategi Bertanding Taekwondo
1.Selalu lincah saat fight…selalu lakukan step-step yang bervariasi…jangan monoton…
2.Perhatikan gerakan lawan…Pancing-pancing terus, saat dia diam…jika dia ingin menyerang…siapkan mat badat doliyochagi terbaikmu…sekali saja…tapi kena dengan tepat….setelah kena…tempel lawanmu…atau susul dengan elgol dollyochagi…(untuk tipe defensive)
3.Tetap fokus dengan lawanmu..jangan pernah sekali-kali meremehkan lawan tandingmu, meski kamu sudah unggul jauh dalam perolehan poin…karena semuanya bisa terjadi dalam pertandingan Taekwondo…
4.Untuk tipe offensive, jangan terburu-buru menyerang, pancing terus lawanmu, berikan variasi step yang membuat lawanmu bingung….setelah ada kesempatan, serang dengan tendangan andalanmu, jangan cuma sekali, yang penting tendangan terakhir harus kamu daratkan ke kepala lawan…Dan yang paling penting, jangan memboroskan tenagamu, efisienlah dalam menyerang…untuk menyimpan tenaga saat ronde akhir….
5.Yang paling penting adalah sportiflah dalam bertanding…jika kalah, akui saja bahwa lawanmu lebih baik dari kamu atau jika kamu menang, berusahalah tetap rendah hati…karena di atas langit masih ada langit….dan juga hargai keputusan wasit….Jangan rusak reputasi Taekwondo seperti reputasi .Itu yang terpenting…
Yang perlu diingat, faktor kemenangan kejuaraan kyoruki dalam Taekwondo adalah fisik,mental, teknik., dan faktor luck. Keempat faktor ini memiliki beban presentase sebagai berikut, Fisik 40%,mental 40%,teknik 20%, dan tambahan faktor luck 10%. Keempat faktor ini saling berkaitan satu sama lain..Contoh, misalnya kita memiliki mental penuh 40%, tetapi fisik kita jeblok, ditambah teknik yang amburadul, dan kita tidak beruntung karena langsung ketemu lawan terberat...maka kita hanya akan berakhir di ruang medis…..Jika kita memiliki fisik penuh 40%, teknik kita sekelas juara dunia, tetapi tidak dilengkapi dengan mental yang kuat, dan factor luck…maka hasilnya tidak akan bisa maksimal…

Persiapkanlah keempat hal di atas, jangan pernah membuat latihanmu sia-sia dalam kejuaraan…setiap tetes keringat yang kamu keluarkan dalam latihan harus sedapat mungkin berguna dalam kejuaraan…Jangan pernah malas untuk latihan sendiri di rumah…

Kalahkan dirimu sendiri, sebelum mengalahkan orang lain…
Posted by Unknown On 22.37 No comments READ FULL POST


Hugo (body protector) sering kita pakai saat latihan ataupun mengikuti kejuaraan Taekwondo
…Berikut adalah cara-cara merawat hugo (body protector) :
1.Biasakan hugo yang sehabis dipakai, diangin-anginkan di luar ruangan…atau kalau sempat dijemur di siang hari…tapi jangan lama-lama…
2.Gak ada salahnya bagian luar hugo dibersihkan memakai lap yang lembut…Biar hugo nya enak dipandang…=)
3.Gantungkan hugo saat tidak dipakai…
4.Hugo merupakan barang privasi…jadi jangan dipinjam-pinjamkan orang lain…
5.Jangan memakai hugo yang berumur lebih dari 2 tahun…mending ganti baru…karena lapisan di dalamnya sudah kempis…dan kurang efektif meredam impact tendangan…

Mau nambah tipsnya?

Silakan kasi komentar di bawah ini…

Salam Taekwondoin…
Posted by Unknown On 22.36 No comments READ FULL POST


Tae kwon-do merupakan salah satu cabang seni olahraga bela diri yang berasal dari Korea Selatan.
Makna dari Taekwondo mempunyai arti yaitu :
Tae = kaki
Kwon = pukulan dengan tangan/tinju
Do  = sistem/cara/seni
Arti kesuluruhan Taekwondo adalah : seni beladiri yang menggunakan kaki dan tangan sebagai senjata beladiri untuk menaklukan lawannya.
Menurut sejarah Tae kwon-do berkembang sejak tahun 37M. Pada masa dinasti Kogooryo di Korea. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, taeyon. Tae kwon-do kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea, bela diri Tae kwon-do menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada dinasti Chosun kuno, kerajaan Shila, dan dinasti Koryo pada masa kejayaannya.
Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia.
WTF adalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai Presiden adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon (Seoul) Korea Selatan. WTF program resmi pertahanan nasional kalangan Polisi dan tentara. WTF beranggotakan lebih dari 186 negara
Kejuaraan Dunia pertama kali diadakan oleh WTF pada tanggal 25-27 Mei 1973 di Seoul diikuti oleh 18 Negara.
Tae kwon-do aliran WTF berkembang di Indonesia pada tahun 1975 yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di Tanjung Priok, Jakarta Utara
Pada saat itu Tae kwon-do di Indonesia belum berkembang karena Bela Diri karate lebih dulu hadir di Indonesia seperti aliran Karate Shindoka beberapa pelatih diantaranya : Simon Kaihena – Jopi Yan Rainong – Hady Sugianto – William Giritz – Sukanda – Hasan Johan – Hendry Sanuri (Alm) - Drs. Rosid M. Siregar (Alm) – Mujiman (Alm) dan Harry Tomotala(Perguruan Karate PERKINO). Mereka tersebut bergabung dengan Mauritsz Dominggus berasal dari Ambon yang merupakan pemegang sabuk hitam Taekwondo yang belajar di Belanda dan membentuk perguruan dengan nama KATAEDO. Gabungan kata karate dan Tae kwon-do.
Pada tanggal 15 Juli 1974 atas saran Prof. Kim Ki Ha (Ketua Asosiasi Korea di Indonesia) KATAEDO di ganti nama Institut Tae kwon-do Indonesia (INTIDO). Pada saat itu Prof.Kim Ki Ha sebagai penasehat INTIDO dan atas saran beliaulah INTIDO dipertemukan dengan Duta Besar Korea Selatan dan beliau diutus ke Korea Selatan mengikuti sidang umum II WTF pada tanggal 27 Agustus 1975. Dan Prof.Kim Ki Ha memperjuangkan INTIDO untuk dapat diterima sebagai anggota WTF dan persyaratan WTF supaya INTIDO dirubah menjadi Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) sebagai ketua umum Marsekal Muda (TNI) Sugiri.
Pada tanggal 17 juni 1976 FTI resmi menjadi anggota WTF ditandatangani oleh presiden WTF Kim Un Yong.
Pada tahun 1976 Indonesia mendatangkan pelatih dari Korea Selatan dalam rangka program peningkatan mutu dan prestasi Tae kwon-do Indonesia bernama Kim yeong Tae Dan V. Mantan juara kelas berat.
Seiring dengan berkembangnya Taekwondo di Indonesia ada 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI (Federasi Taekwondo Indonesia) yang dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri dan PTI(Persatuan Taekwondo Indonesia) dipimpin oleh Leo Lapulisa.
FTI dan PTI pada tanggal 28 Maret 1981 menggelar sebuah pertemuan yang bertajuk MUSYARAH NASIONAL I, demi kemajuan Tae kwon-do Indonesia. MUNAS I tersebut melahirkan kesepakatan bersama untuk menyatukan kedua Organisasi tersebut ke dalam sebuah Organisasi Taekwondo yang sekarang kita kenal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia(PBTI) yang diakui oleh WTF dan KONI, sebagai ketua umumnya Bapak Sarwo Edhie Wibowo dengan pelindung langsung dari ketua KONI Pusat Bapak Surono.

Pada tanggal 17 – 18 September 1984 sebagai Ketua umum Munas :
Ke – I : 1984 – 1988 Bapak Letjen TNI AD (Purn.) Sarwo Eddie Wibowo 
Ke – II  : 1988 – 1933 Bapak Letjen TNI AD (Purn.) Soeweno
Ke – III : 1993 – 1997 Bapak Letjen TNI Harsudiyono Hartas
Ke – IV  : 1997 – 2001 Bapak Letjen TNI Mar Suharto
  2001 – 2006
Ke – V  : 2006 – 2010Bapak Letjen TNI Erwin Sudjono

Tae Kwon-do sebagai cabang olah raga resmi di arena PON Ke XI tahun 1985 diselenggarakan di Jakarta
Tae kwon-do dipertandingkan di olimpiade tahun 1992 di Barcelona Spanyol sifatnya ekchibisi dan resminya sendiri pertama kalinya pada olimpiade di Atlanta AS tahun 1996.
Indonesia turut ambil bagian dalam pertandingan eksebisi, dan membawa pulang 4 buah medali, 3 perak, 1 perunggu.
Posted by Unknown On 22.23 No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Labels

Categories

    Blogger news

    Blogroll

    About